Jubing Kristianto feat. Suryadi - Gundul Gundul Pacul
Taken from the album "Hujan Fantasy", 2008
Recorded live at Mal Ambarukmo Plaza, Yogyakarta, Indonesia. November 7th, 2007.
Taken from the album "Hujan Fantasy", 2008
Recorded live at Mal Ambarukmo Plaza, Yogyakarta, Indonesia. November 7th, 2007.
Kita bisa berkaca pada lagu sederhana ini
hanya tiga baris kalimat
sering dulu kita nyanyikan sambil ketawa ketiwi
saat masih anak-anak
bermain, tertawa ceria seraya menunjuk-nunjuk penuh canda kepada teman kita yang saat itu berkepala gundul
tidak ada yang marah apalagi kemudian mutung tidak berteman lagi
paling juga yang merasa gundul hanya tersenyum kecut ataupun tertawa hambar
atau kadang malah ada yang merasa bangga dengan status ke-gundulan-nya
Kinipun setelah dewasa, kita sering menyenandungkannyahanya tiga baris kalimat
sering dulu kita nyanyikan sambil ketawa ketiwi
saat masih anak-anak
bermain, tertawa ceria seraya menunjuk-nunjuk penuh canda kepada teman kita yang saat itu berkepala gundul
tidak ada yang marah apalagi kemudian mutung tidak berteman lagi
paling juga yang merasa gundul hanya tersenyum kecut ataupun tertawa hambar
atau kadang malah ada yang merasa bangga dengan status ke-gundulan-nya
Gundul gundul pacul cul gembelengan
Nyunggi nyunggi wakul kul gembelengan
Wakul ngglimpang segane dadi sak latar
Gundul-Gundul Pacul - Pitoelas Big Band
Harusnya mendengar lagu ini
tidak ada lagi yang harus ditertawakan
walaupun kepala kita saat ini digunduli
atau sudah gundul karena ditinggal rambut-rambut kita yang mulai rontok
tidak perlu kita mentertawakan kepala gundul kita
apalagi kepala-kepala gundul yang bertebaran di jalan
di kantor ataupun di pasar-pasar
Sudah seharusnya kita merasa tersentil dengan makna lagu initidak ada lagi yang harus ditertawakan
walaupun kepala kita saat ini digunduli
atau sudah gundul karena ditinggal rambut-rambut kita yang mulai rontok
tidak perlu kita mentertawakan kepala gundul kita
apalagi kepala-kepala gundul yang bertebaran di jalan
di kantor ataupun di pasar-pasar
apakah kita yang dituju lirik-lirik itu ?
Gundul gundul pacul gembelengan
Pacul sangat akrab dengan kehidupan petani
alat vital bagi buruh penggali lubang dijalanan
dan sesiapa yang ingin menggali, meratakan tanah
pacul harus tajam agar mampu memecah tanah
bagaimana bila tumpul atau gudul ?
pacul tidak akan bisa membanggakan kemampuannya lagi
apatah lagi kemudian menepuk dada atas kehebatannya
begitupun kita
adakalanya sikap dan tindakan kita begitu gembelengan
sering sombong dan berbangga diri
terhadap sesuatu yang bukan hasil kerja kita
tidak nyadar bahwa
pacul kita telah gundul
pikiran kita tumpul tiada asupan ilmu dan hikmah
namun justru kebodohan kita ini yang menyebabkan
gembelengan, petentang petenteng unjuk dada
Nyunggi nyunggi wakul kul gembelengan
aduh .... tidak merasakah kita bahwa setiap insan diberi tanggung jawab dalam kehidupan ini ?
yang terkecil berupa responsibility terhadap diri pribadi
bahwa kelak harus mempertanggungjawabkan segala perbuatan
pun sebagai kepala keluarga yang wajib membawa anggota keluarga dalam kebaikan
apa lagi bila jabatan direktur, manager, sampai presiden negri ini
bayangkan ada berapa kepala yang menjadi tanggung jawab kita
puluhan
ratusan
ribuan
jutaan
sampai ratusan juta
Lha kok masih berani-beraninya gembelengan
Wakul ngglimpang segane dadi sak latar
coba bayangkan
bagaimana akibat kesombongan kita
karna keteledoran kita
lantaran kebodohan kita
semua jadi berantakan
semua menjadi tidak berguna
wakul berisi sego yang kita usungbagaimana akibat kesombongan kita
karna keteledoran kita
lantaran kebodohan kita
semua jadi berantakan
semua menjadi tidak berguna
nglimpang
terjungkal, jatuh
sego, nasi bertebaran memenuhi tanah
semua mubazir
sungguh sangat memalukan dan menggiriskan
oh ...
akibat pacul kita yang gundul namun masih mengedepankan gembelengan
Gundul gundul pacul cul gembelengan
Nyunggi nyunggi wakul kul gembelengan
Wakul ngglimpang segane dadi sak latar
Gundul-Gundul Pacul by Kyai Kanjeng
0 Komentar