Pantai Trianggulasi


Pantai Trianggulasi. Nama trianggulasi diambil dari sebuah Tugu Trianggulasi, yaitu tugu penanda untuk keperluan pemetaan yang berada di pantai ini,pantai yang berada di kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Pantai Trianggulasi memiliki hamparan pasir putih yang cukup luas dengan formasi hutan pantai yang didominasi oleh pohon bogem dan nyamplung. Lokasi ini cukup cocok untuk kegiatan wisata bahari, berkemah, maupun menyaksikan matahari tenggelam (sunset). Pantai ini juga menyediakan wisma tamu dan pesanggrahan yang dapat digunakan wisatawan sebelum melanjutkan penjelajahan ke obyek-obyek wisata berikutnya.
Dari Pantai Trianggulasi, berjarak sekitar 5 km arah barat merupakan lokasi Pantai Ngagelan, tempat untuk menyaksikan berbagai jenis penyu. Pantai ini menjadi tujuan penyu untuk bertelur, serta menjadi lokasi khusus penangkaran penyu. Penyu-penyu tersebut umumnya mendarat di pantai pada bulan Januari sampai September setiap tahun. Pada bulan-bulan tertentu pula, biasanya diadakan kegiatan pelepasan penyu-penyu yang sudah siap terjun ke alam bebas.
Wisata Indonesia Surga Dunia


Trianggulasi Coast. The name is taken from a monument triangulation Trianggulasi, namely monument markers for mapping purposes in this beach, a beach located in Banyuwangi regency of East Java. Trianggulasi Beach has white sand that is wide enough with the coastal forest formations dominated by trees and nyamplung bogem. This location is perfect for marine tourism activities, camping, or watch the sunset (sunset). This beach also provides a guest house and the building that can be used before continuing exploration of tourist sights to the next.

From Trianggulasi Coast, is about 5 km to the west is the location Ngagelan Beach, a place to watch various types of sea turtles. The beach is a destination for nesting turtles and turtle breeding a particular location. Turtles are generally landed on the beach in January to September each year. In certain months also, usually held the release of turtles that are ready to plunge into the wild.
Indonesia Tourist Paradise
Previous
Next Post »
0 Komentar