DALANG DALANG ASAL GUNUNG KIDUL

Sebagai wilayah kabupaten terluas dari propinsi Yogyakarta, Kabupaten Gunung Kidul memiliki potensi wisata alam yang sangat besar untuk dilestarikan dan dipergunakan untuk kemakmuran rakyat. Kabupaten yang terletak di sebelah selatan Yogyakarta ini sebagian besar adalah dataran tinggi.
Gunungkidul HANDAYANI berarti: 
Hijau, Aman, Normatif, Dinamis, Amal, Yakin, Asah Asih Asuk, Nilai Tambah, dan Indah.
 
LETAK DAERAH
· Bujur Timur  110° 21’ – 110° 50’
· Lintang Selatan 7° 46’ – 8° 09’
 
BATAS WILAYAH
· Sebelah Utara berbatasan dengan Kab. Klaten & Kab. Sukoharjo Prop. Jawa Tengah
· Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia
· Sebelah Barat berbatasan dengan Kab. Bantul & Kab. Sleman
· Sebelah Timur berbatasan dengan Kab. Wonogiri Prop. Jawa Tengah
Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu dari lima Kabupaten di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan luas wilayah sekitar 1.485,36 Km atau ± 46,63% dan keseluruhan luas wilayah Yogyakarta. Kabupaten Gunungkidul merupakan dataran tinggi dan bergunung-gunung, dengan topografi keadaan tanahnya secara garis besar dibagi menjadi 3 (tiga) wilayah pengembangan (Zona), yaitu:
1. ZONA UTARA(ZONA BATUR AGUNG)
Dengan ketinggian 200 - 700 m di atas permukaan laut. Wilayah ini berpotensi untuk obyek wisata alam perbukitan dan wisata geologi, meliputi Kecamatan Patuk, Nglipar, Ngawen, Semin, Gedangsari Bagian Utara dan Ponjong bagian utara.
2. ZONA TENGAH (ZONA LEDOK WONOSARI)
Dengan ketinggian 150 - 200 m di atas permukaan laut. Wilayah ini berpotensi untuk wisata alam perbukitan, wisata geologi dan ekowisata hutan, meliputi Kecamatan Playen, Wonosari, Karangmojo, Semanu Bagian Utara dan Ponjong Bagian Tengah.
3. ZONA SELATAN(ZONA PEGUNUNGAN SERIBU)
Dengan ketinggian 100 - 300 m di atas permukaan laut. Wilayah ini berpotensi untuk wisata pantai, wisata bahari, wisata geologi dan ekowisata kars, meliputi Kecamatan Tepus, Tanjungsari, Panggang, Purwosari, Paliyan, Saptosari, Girisubo, Rongkop, Semanu Bagian Selatan dan Ponjong Bagian Selatan.
Secara administratif Kabupaten Gunungkidul terdiri dan 18 kecamatan dan 144 desa, terletak di ujung tenggara kota Yogyakarta dengan jarak tempuh dan Yogyakarta ke Wonosari (Ibu Kota Kabupaten Gunungkidul) ± 40 Km. Daerah ini memiliki potensi obyek dan daya tarik wisata yang cukup beragam terutama obyek wisata alam yang masih segar dan alami.
Perencanaan dan pelaksanaan pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Gunungkidul dilakukan secara terpadu antar berbagai komponen yang menentukan dan menunjang keberhasilannya. Seperti pengembangan Obyek dan Daya Tarik Wisata, akomodasi, transportasi, telekomunikasi, air bersih dan cinderamata serta meningkatkan kuantitas dan kualitas sumberdaya manusia yang merupakan pelaku utama dalam pembangunan kepariwisataan.
Melihat Gunungkidul adalah memandang gerak dinamis warga masyarakat yang siap untuk menghadapi tantangan keterbatasan potensi lahan dan kondisi geografis yang kurang mendukung. Namun dibalik itu, Gunungkidul menyimpan sejuta pesona keindahan alam yang sangat menarik untuk dinikmati. Indahnya debur ombak pantai laut selatan, semilirnya hembusan angin pegu sejuknya kawasan hutan wisata dan magisnya tempat tempat peninggalan sejarah, dengan tangan terbuka siap menyambut kunjungan para wisatawan.
Penerbitan Booklet tentang informasi Obyek dan Daya Tarik Wisata Kabupaten Gunungkidul ini diharapkan dapat memberikan gambaran informasi lengkap tentang Kabupaten Gunungkidul yang menyimpan sejuta pesona, serta merupakan salah satu pilihan tujuan kunjungan wisata yang menarik dan alami.
 Tak lupa Gunung Kidul Juga memiliki tokoh tokoh Budaya seperti Bapak Campursari Indonesia ( Manthous).
berikut ini daftar dalang dalang asal Gunung Kidul yang sudah di Sharing di Wayangprabu.com :
2. Ki Hadi Sugiran
3. Ki Sujiyo
4. Ki Simun
5. Ki Mendot
6. Ki Edy Subagyo
7.  Dan lain lain
Dan mungkin masih banyak lagi Dalang dalang asal Gunung Kidul lainnya yang tentu belum terdaftar dalam blog ini.
Previous
Next Post »
0 Komentar