Hujan Datang, Waspada Lahar Dingin Merapi
Naiknya intensitas hujan di puncak Gunung Merapi meningkatkan ancaman banjir lahar dingin. Warga yang tinggal di bantaran sungai Gunung Merapi diminta waspada.
VHRmedia, Magelang - Masyarakat yang tinggal di bantaran sungai Gunung Merapi, diminta lebih waspada. Datangnya musim hujan meningkatkan kemungkinan banjir lahar dingin.
Menurut Purwono petugas pengawas Gunung Merapi di Pos Ngepos Kecamatan Srumbung, hujan mulai turun di puncak Merapi selama beberapa hari terakhir. “Sejak kemarin sudah mulai hujan. Untuk hari-hari sebelumnya juga terjadi, namun intensitasnya masih di bawah sedang,” kata Purwono, Senin (17/10)
Menurut Purwono, di puncak Merapi masih terdapat 100 juta meter kubik material sisa erupsi tahun 2010. ”Imbauan kepada masyarakat karena awal bulan Oktober mulai ada tanda-tanda hujan. Masyarakat maupun pekerja penambang pasir kami minta waspada.”
Camat Srumbung, Agus Purgunanto mengaku sudah melakukan sosialisasi bahaya lahar dingin kepada masyarakat. ”Setiap ada pertemuan dengan kepala desa maupun masyarakat, saya berpesan agar ancaman lahar dingin selalau diperhatikan. Silakan bekerja, tapi keselamatan jiwa adalah utama,” ujar Agus. (E1)
Foto: VHRmedia/Ahmad Muslim
Menurut Purwono petugas pengawas Gunung Merapi di Pos Ngepos Kecamatan Srumbung, hujan mulai turun di puncak Merapi selama beberapa hari terakhir. “Sejak kemarin sudah mulai hujan. Untuk hari-hari sebelumnya juga terjadi, namun intensitasnya masih di bawah sedang,” kata Purwono, Senin (17/10)
Menurut Purwono, di puncak Merapi masih terdapat 100 juta meter kubik material sisa erupsi tahun 2010. ”Imbauan kepada masyarakat karena awal bulan Oktober mulai ada tanda-tanda hujan. Masyarakat maupun pekerja penambang pasir kami minta waspada.”
Camat Srumbung, Agus Purgunanto mengaku sudah melakukan sosialisasi bahaya lahar dingin kepada masyarakat. ”Setiap ada pertemuan dengan kepala desa maupun masyarakat, saya berpesan agar ancaman lahar dingin selalau diperhatikan. Silakan bekerja, tapi keselamatan jiwa adalah utama,” ujar Agus. (E1)
Foto: VHRmedia/Ahmad Muslim
0 Komentar